Istawa Allah di Atas Arsy, Bukan Berarti Allah Bertempat di Arsy.

IstawaAllahﷻ
.
ونقر بأن الله سبحانه وتعالى على العرش استوى من غير أن يكون له حاجة إليه واستقار عليه ، وهو حافظ العرش وغير العرش من غير احتياج
______________

Kami mengakui Allah سبحانه وتعالى  Beristiwa atas Arsy tanpa Berhajat (perlu) kepadanya ataupun tanpa Menetap (bertempat) di atasnya. Dialah yang menjaga Arsy dan selain daripada Arsy tanpa memerlukannya.
________________
.
📚كتاب الوصية ، ضمن مجموعة رسائل أبي حنيفة بتحقيق الكوثري - ص/ 2
.
📚 Kitab Al-Washiyyah * Himpunan Kumpulan (Tulisan) Serta Risalah Imam Abu Hanifah رٙحِمٙهُ اللهُ halaman 2
_________________
Inilah Akidah Salafus Saleh yaitu Akidah Tanzih (mensucikan Allah dari Sangkaan dan Bayangan makhluk Nya)
.
.
Kelompok tekstual (Mujassimah dan Wahabi) memahami istawa bermakna Allah Bertempat di atas arsy , ini sebuah fitnah yang fatal karena memahami ayat secara teks padahal ini berkenan ayat sifat Allah .
.
Mereka yang hanya memahami ayat secara tekstual ialah kaum yang bodoh yang jauh dari kaidah tauhid , memahami ayat qur'an apalagi berkenan dengan sifat Allah harus lah melakukan tanzih (penyucian dari sifat makhluk)
.
.
Allah suci dari sifat makhluk Nya.
.
Berhajat (berada) dan menetap (bertempat) ini adalah sifat makhluk yang wajib di tolak bila di nisbahkan kepada Allah , karena Allah ﷻ maha suci dari sekalian Alam maha suci dari bayangan makhluk Nya .
.
.
👤 Syaikhul Islam Prof.Dr.Muhamnad Tahir Ul Qadri رٙحِمٙهُ اللهُ * Pendiri Minhajul Qur'an Internasional , Pusat Kajian (Qur'an) Islam Internasional Beliau Salah Satu Fuqaha Kredibel (Ahli Fiqih) Mazhab Hanafi

From ig : @anti_wahabi_takfirii1 
Read More

Cara kita mendidik anak perempuan, sangat berpengaruh di kehidupan kita di akhirat kelak





حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ قُهْزَاذَ حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي بَكْرِ بْنِ حَزْمٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَ , قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ ابْتُلِيَ مِنْ الْبَنَاتِ بِشَيْءٍ فَأَحْسَنَ إِلَيْهِنَّ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنْ النَّارِ
.

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abdullah bin Quhzadz, Telah menceritakan kepada kami Salamah bin Sulaiman, Telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah, Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Ibnu Syihab, Telah menceritakan kepadaku 'Abdullah bin Abu Bakr bin Hazm dari 'Urwah dari 'Aisyah berkata Rasulullah ﷺ bersabda, Barang siapa diuji dalam pengasuhan anak-anak perempuan, lalu ia dapat mengasuh mereka dengan baik, maka anak perempuannya itu akan menjadi penghalangnya dari api neraka kelak. .
📚Shahih Muslim 4763.
.
Maknanya adalah bagi mereka (orang tua) yang mengajarkan  adab,  ilmu dan hukum sehingga si anak perempuan itu besar jauh daei zina sampai dia menikah maka ganjaran bagi nya terhindar / mendapat penghalang dari Api Neraka sebagaimana janji Nabi ﷺ

From ig :@anti_wahabi_takfirii1 
Read More

Hukum salat jumat jika lebaran jatuh pada hari Jumat.


Wahabi Jika Lebaran Jatuh Hari Jum'at Mulai Menipu Orang Awam Bilang Shalat Jum'at Tak Wajib , Mereka (Wahabi) Gagal Faham Membuat Menyesatkan Orang Awam

.
🔊 Maka Kami (Aswaja) Ini adalah Pendustaan atas Nabi ﷺ .

قال: صَلَّى الْعِيْدَ ثُمَّ رَخَصَ فِي الْجُمْعَةِ، فَقَالَ: مَنْ شَاءَ أَنْ يُصَلِّيَ فَلْيُصَلِّ
.
Zaid bin Arqam رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ Rasulullah ﷺ menjalankan shalat Id kemudian memberikan RUKHSAH untuk tidak menjalankan shalat Jumat, kemudian beliau bersabda, Siapa ingin shalat Jumat, Silakan! (📚Musnad Ahmad).
.
Apa Itu Rukhsah ? Rukhsah = Keringanan.
.
🔊 Kepada Siapa Rukhsah Ini ? Apakah Semua kaum muslimin atau Untuk Secuil dengan Ketentuan ?
.
🔊 Boleh Tak Shalat Jum'at Di Berikan Oleh Rasulullah Kepada Ahlul Aliyah (Orang Kampung yang Jauh Tak Ada Mesjid) , Namun Ahlu Aliyah ini Di Zaman Kita Ialah Warga Pedalaman * yang Tidak Memiliki Mesjid Sama Sekali Karena Jarak Mesjid dan Rumah Dia Jauh Maka Boleh dia Tak Shalat Jum'at.
.
🔊 Namun Ahlu Aliyah Pada Hadist Nabi ﷺ Tidak Berlaku Lagi Pada Zaman Sekarang Karena Pasti Ada Mesjid Di Setiap Kampung.
.
🔊 Kedustaan dan Kebodohan Wahabi Salafy Ialah Menganggap Hadist Itu Secara Mutlak.
.
🔊 Padahal Nabi ﷺ Saat Mengatakan Itu Di Hadapan Warga Arab Badui dari Dataran Tihamah (Pedalaman).
.
Imam Syafi'i رٙحِمٙهُ اللهُ , rukhsah untuk tidak melaksanakan shalat jum'at itu tidak ditujukan kepada semua orang yang hadir (📚 Kitab Al-Umm juz I hal. 212 ).
.
Maksudnya Rukhsah itu hanya untuk secuil umat islam yang jauh tinggal di pelosok

Regrann from @anti_wahabi_takfirii1  -  #WahabiLogic.
Untuk  videonya anda bisa mengunjungi ig diatas.
.
Read More

Tujuan Isra' & Mi'raj Nabi *Bukan* untuk Bertemu Allah.

Tujuan Isra' & Mi'raj Nabi *Bukan* untuk Bertemu Allah.
Allah Maha Suci dari tempat dan arah.
Allah tidak di atas sidrat al-muntaha.
Allah tidak di atas 'arsy.
Allah tidak di bumi.
Ada-Nya sebelum 'arsy, bumi, langit dan tempat ada,
Setelah 'arsy, bumi, langit dan tempat diciptakan oleh-Nya,
Allah sebagaimana semula, ada tanpa tempat dan ada tanpa arah.
Ada 3 poin penting untuk menunjukkan dalil bahwa Isra' dan Mi'raj Nabi
BUKAN untuk BERTEMU / MENGHADAP ALLAH.
1. Allah berfirman:
ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺃَﺳْﺮَﻯ ﺑِﻌَﺒْﺪِﻩِ ﻟَﻴْﻠًﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤَﺴْﺠِﺪِ ﺍﻟْﺤَﺮَﺍﻡِ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﻤَﺴْﺠِﺪِ ﺍﻟْﺄَﻗْﺼَﻰ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺑَﺎﺭَﻛْﻨَﺎ ﺣَﻮْﻟَﻪُ
ﻟِﻨُﺮِﻳَﻪُ ﻣِﻦْ ﺁَﻳَﺎﺗِﻨَﺎ
ﺇِﻧَّﻪ ﻫُﻮَ ﺍﻟﺴَّﻤِﻴﻊُ ﺍﻟْﺒَﺼِﻴﺮُ
Harus digarisbawahi kalimat ﻟِﻨُﺮِﻳَﻪُ ﻣِﻦْ ﺁَﻳَﺎﺗِﻨَﺎ yakni bermakna untuk ditunjukkan kepada Muhammad akan tanda-tanda kebesaran Allah.
Allah tidak berfirman:
Liyashila ilaa makaanin alladzii robbihii fiihi (untuk sampai ke tempat di mana Tuhannya berada)
Firman Allah jelas:
Linuriyahuu min aayaaatinaa. Untuk ditunjukkan tanda-tanda kebesaran Tuhan.
Jadi Tujuan isra' dan mi'raj untuk ditunjukkan kepada Muhammad tanda-tanda kebesaran Allah yang ada di alam atas.
2. Ketika Nabi Muhammad menerima wahyu perintah shalat yakni mendengar
kalam Allah yang
bukan berupa huruf,
bukan berupa suara dan
bukan berupa bahasa
di atas sidrat Al-Muntaha sama sekali tidak menunjukkan bahwa Allah berada di atas sidrat Al-Muntaha.
Sebagaimana Nabiyullah Musa mendengar kalamullah yang bukan berupa
huruf, bahasa dan suara di bukit Thur Sina,
sama sekali tidak menunjukkan Allah berada di bukit Thur Sina.
Logika sesat mengatakan bahwa Allah ada di atas langit lantaran
Rasulullah mendengar kalam Allah di sidrat al-Muntaha. Jika logika ini
digunakan pula pada saat Nabi Musa mendengar kalam Allah di bukit Thur
Sina, maka orang-orang yang meyakini Allah ada di atas 'arsy atau di
atas sidrat secara otomatis meyakini pula bahwa Allah berada di bukit
Thur Sina.
Maha Suci Allah dari bertempat di 'arsy,
Maha Suci Allah dari bertempat di bukit Thur Sina,
Maha Suci Allah dari yang mereka sifatkan.
Maha Suci Allah dari bertempat dan berarah.
Allah ada tanpa tempat dan tanpa arah.
Sidrat al-Muntaha adalah sebuah tempat di mana terletak
sebuah pohon yang sangat amat besar nan indah. Di mana
diriwayatkan, bahwa untuk mengelilingi pohon tersebut
dibutuhkan waktu perjalanan 1 bulan.
• Sidrat Al-Muntaha adalah tempat Rasulullah, Bukan tempat Allah.
• Bukit Thur Sina adalah tempat Nabi Musa, bukan tempat Allah.
3. Rasulullah bolak-balik dari sidrat ke langit ke-6 pada saat mi'raj bukan bolak-balik untuk
bertemu Allah.
Akan tetapi di atas sidrat-lah Allah membuka penghalang,
hingga kalam-Nya yang azali yang tanpa huruf tanpa bahasa dan tanpa suara bisa difahami oleh Rasulullah.
Sebagaimana Allah membuka penghalang di bukit Thur Sina sehingga
hamba-Nya yang terpilih yakni Nabi Musa bisa mendengar dan memahami
kalam-Nya yang azali.
Kalau Nabi Muhammad tidak kembali ke sidrat, maka tidak mendengar kalam Allah
Sama saja kalau Nabi Musa berada di rumah atau di kamarnya tidak pergi
ke bukit Thur Sina, maka tidak dapat mendengar kalam Allah.
Di dalam sebuah hadits, ada perkataan Nabi Musa waktu Rasulullah
menerima perintah shalat dan menemui Nabi Musa,
lalu Nabi Musa mengatakan:
ﺍﺭْﺟِﻊْ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺑِّﻚَ
Makna kalimat ini adalah bahwa Nabi Musa berkata kepada Nabi Muhammad:
"kembalilah ke tempatmu menerima wahyu. Bermunajatlah kepada Tuhanmu
di tempatmu tadi agar jumlah waktu shalat dikurangi."
Bukan bermakna:
"Kembalilah ke tempat di mana Tuhanmu berada!"
Allah tidak bertempat dan tidak berarah.
Tidak di atas tidak di bawah dan tidak pula di mana-mana.
Maha Suci Allah dari tempat dan arah manapun.
Sebuah kata di dalam Bahasa Arab memiliki makna yang dalam dan luas.
Kalimat: ﺍﺭْﺟِﻊْ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺑِّﻚَ
bermakna kembalilah bermunajat kepada Allah bukan kembali untuk menemui Allah.
Sama halnya ketika Allah mengisahkan tentang kisah Nabi Ibrahim di
dalam Surat Ash-Shaaffaat ayat 99 di mana Nabi Ibrahim mengatakan:
ﺇِﻧِّﻲ ﺫَﺍﻫِﺐٌ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺑِّﻲ ﺳَﻴَﻬْﺪِﻳﻦِ
Maknanya: "aku (ibrahim) akan pergi menuju ke tempat di mana Tuhanku
memerintahkanku untuk pergi, Dia akan memberiku petunjuk."
Waktu itu Nabi Ibrahim ingin pergi ke Palestina, lalu Nabi Ibrahim mengatakan
innii dzaahibun ilaa robbi
ayat ini tidak bermakna lahiriahnya:
"aku akan pergi ke tempat Tuhanku"
Logika sesat mengatakan bahwa Allah ada di atas sidrat al-muntaha
lantaran Nabi Musa berkata kepada Nabi Muhammad "irji' ilaa robbika!"
Jika logika sesat ini juga digunakan pula untuk memahami ayat "innii
dzaahibun ilaa robbii", maka secara otomatis orang-orang dengan logika
sesat ini juga meyakini bahwa Allah berada di Palestina.
Allah Maha suci dari tempat dan arah.

Read More

Wanita Ringan Maharnya Besar Berkahnya.


________
حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنِ ابْنِ سَخْبَرَةَ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَعْظَمُ النِّسَاءِ بَرَكَةً أَيْسَرُهُنَّ مَئُونَةً
________

Telah menceritakan kepada kami Yazid telah mengabarkan kepada kami Hammad bin Salamah dari Ibnu Sakhirah dari Al Qasim bin Muhammad dari Aisyah  رضي الله عنها dari Nabi صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda , Wanita yang paling besar berkahnya adalah yang paling ringan maharnya.
_________
📚 Musnad Imam Ahmad no 23966 maktabah al alamiyah
_______
apa makna Ringan?
________
Maknanya ialah maharnya tidak memberatkan si lelaki pelamar,  akan tetapi bukan berarti bahwa dengan mahar yang semurah-murahnya tidak pula semahal-mahalnya
_______
Ringan di sini si pihak (keluarga)  dan wanita itu sendiri tidak lah mematok mahar yang menyusahkan si pelamar *menyusahkan di sini ialah di luar kemampuan secara ekonomi nya
________
Sebagaimana maklum calon mertua kurang menyadari diri sebagaimana maklum calon menantu suka membohongi diri
_______
Makna mertua kurang menyadari ialah sesungguhnya menikahi anak itu menghindari zina bukanlah ajang pamer mahar semahal-mahalnya
______
Makna si menantu yang membohongi diri ialah sungguh banyak dari pada mereka hendak melamar seorang gadis lalu berbohong dengan mengatakan dia kaya bla bla atau bekerja di sini di situ bla bla di harapkan terbukalah jikalau mempunyai kemampuan dan pekerjaan biasa maka katakanlah
_____
*Di Himpun dari realita kehidupan masyarakat
From @
Read More

Inilah Cara Mudah Menghilangkan Dosa.

 ﷽
__________
مَنْ تَوَ ضَّأَ وَاَحْسَنَ الْوُضُوْءَ خَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ جَسَدِهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِهِ
___________
Rasulullah ﷺ bersabda : Barangsiapa berwudhu dan membaguskan wudhunya dengan sempurna, maka keluarlah dosa-dosa dari anggota tubuhnya, hingga yang terakhir keluar dari ujung jarinya.
____
📚 Shahih Muslim
.
Maka Setiap Hamba yang wudhu sempurna *maknanya sesuai yaitu memenuhi Rukun Wudhu sebagaimana Sabda Nabi ﷺ Dosanya akan Luruh.
.
Dosa yang hilang ini Syarah Dari Ulama Mengatakan Dosa Kecil , Ringan atau Sedangkan saja yang sedia maklum.
.
Adapun kalau dosa berat Tentu Harus Taubat Nasuha.
.
Ayo Budayakan Wudhu
.
Wudhu tak Mesti Hendak Shalat , Tidur atau Baca qur'an.
.
Ada Baik Di Sela Aktivitas Melakukan Wudhu dan Wuduh Menurunkan Amanah.
.

From ig : @anti_wahabi_takfirii1 
Read More

Ketentuan Zakat Fitrah

.
عَنِ اِبْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: ( فَرَضَ رَسُولُ اَللَّهِ ﷺ زَكَاةَ اَلْفِطْرِ, صَاعًا مِنْ تَمْرٍ, أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ: عَلَى اَلْعَبْدِ وَالْحُرِّ, وَالذَّكَرِ, وَالْأُنْثَى, وَالصَّغِيرِ, وَالْكَبِيرِ, مِنَ اَلْمُسْلِمِينَ, وَأَمَرَ بِهَا أَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوجِ اَلنَّاسِ إِلَى اَلصَّلَاةِ )
.
Dari Ibnu Umar رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا bahwa Rasulullah ﷺ mewajibkan zakat fitrah sebesar satu sha' kurma atau satu sha` Gandum atas seorang hamba, orang merdeka, laki-laki dan perempuan, besar kecil dari orang-orang islam dan beliau memerintahkan agar dikeluarkan sebelum orang-orang keluar menunaikan sholat (Hari Raya Id Fitri).(📚 Mutafaqun alaih)
.
🔊 Zakat fitrah merupakan zakat jiwa. Zakat yang diwajibkan pada setiap manusia muslim yang bernyawa.
.
🔊 Zakat Fitrah Tidak Boleh Di Keluarkan Pakai Uang Hukumnya Ialah Zakat Tidak Sah.
.
👤 Imam al Hafidz Muhyiddin Nawawi رٙحِمٙهُ اللهُ berkata, “Tidak boleh mengeluarkan zakat fitrah dengan qimah (sesuatu seharga makanan, misal: uang). Inilah yang jadi pendapat madzhab Syafi’i. Pendapat ini juga menjadi pendapat (Mazhab) Imam Malik, (Mazhab) Imam Ahmad dan (Qoul) Ibnul Mundzir.(📚 Kitab Majmu Syarah Muhadzab jilid 6 hal 71)
.
Imam Nawawi رٙحِمٙهُ اللهُ berkata , Wajib yang dikeluarkan adalah makanan pokok dari makanan negeri. (📚 Kitab Minhajuth Tholibin, 1 Hal 400)
.
🔊 1 Sha' = 2,5 Kg Untuk Setiap Muslim
.
🔊 Hanya Mazhab Hanafi yang membolehkan dengan Uang dan Gak ada Orang Melayu atau Indo yang Bermazhab Hanafi dan Negeri Melayu Ialah Mazhab Syafi'i * Kalau Seandainya ada orang indo mengaku bermazhab Hanafi Maka Itu Penipu
.
🔊 Kenapa Zakat Fitrah Tak Boleh Pakai Uang Karena kalau Pakai Uang Itu Namanya Zakat Mal (Harta) Bukan Zakat Fitrah

From ig : @anti_wahabi_takfirii1 
Read More